"Jembatan Putus Total Dan Longsor di Desa Bantan Induk Dusun Lima Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan."
Oku Timur,Buserfaktapendidikan.com
Jembatan Desa Bantan Induk Putus Total Dan Longsor Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten Oku Timur Sumatera Selatan (Semsel), Rabu 27 Desember 2023.
Masyarakat Desa Bantan Dusun Lima ataupun masyarakat dari Luar desa atau Desa Tetangga, mereka sangat berharap kepada Bupati Ir.H. Lanosin, MT dan Kepala Dinas PUTR (Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) Oku Timur, untuk cepat merespon menindak lanjuti Pembangun Jembatan di Desa Bantan Kecamatan Buay Pemuka Peliung.
Karena masyarakat terhambat bila jembatan itu putus untuk beraktifitas, karena sudah bertahun - tahun Jembatan itu, dulu pernah Anjlok dan Longsor karena diduga tidak ada perhatian pemerintah setempat atau Dinas terkait di OKU Timur, dudah ada berapa masyarakat yang jatuh pada saat melintas bermotor ke sungai karena rentak dan miring.
Tetapi sesudah berapa hari ini Jembatan Putus Total di Desa Bantan Induk Dusun Lima itu, jalan penghubung ke arah kebun masyarakat, baik dari Desa Bantan maupun Desa Pulau Negara serta Desa Negri Pakuan, karena jalan itu lintasan banyak masyarakat sehari - hari beraktifitas .
Diminta Dinas PUTR OKU Timur dan dinas terkait lainnya merespon kelihan masyarakat untuk dibangun kembali Jembatan Desa Bantan, biar masyarakat bisa beraktifitas kembali seperti semula.
Karena masyarakat banyak yang mengeluh atas Jembatan yang putus dan Longsor masyarakat sangat terhambat. Apabila Jembatan Putus itu Belum dibangun atau diperbaiki, sangat mengganggu aktifitas masyarakat, karena jembatan itulah jalan alternatif masyarakat untuk beraktifitas.
Biasa masyarakat beraktifitas sehari-hari berkebun, hanya berapa menit sudah sampai di kebon dengan mengendarai sepeda motor. Tetapi akibat Jembatan Putus masyarakat harus jalan kaki untuk beraktifitas hingga berjam - jam baru sampai di kebun mereka. Yang dikeluhkan masyarakat petani saat membawa hasil panen mereka terpaksa dipikul untuk menyeberangi sungai. Apabila sungai lagi surut bisa berjalan kaki, tetapi pada saat sungai lagi naik pasang. Air sungai mengalir sangat deras, harus berenang dengan alat seadanya (Darurat) dengan menggunakan batang pisang untuk menyeberangi sungai tersebut, ujar warga.
Masyarakat petani yang sehari-hari berkebun dan bermacam-macam aktifitas mereka ada berkebun duku, ada berkebun jeruk, sayur-mayur, berkebun pisang dan lain- lainnya. Harapan masyarakat Desa Bantan ataupun masyarakat desa Lain semoga Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, MT selaku pemimpin nomor satu OKU Timur, untuk memperhatikan dan merespon keluhan masyarakat. Apabila Jembatan Ini cepat direspon Bapak Bupati Ir. H. Lanosin, MT. Atau Dinas PUTR OKU Timur masyarakat sangat senang dan bangga. Semoga Pemerintah OKU Timur selalu melihat dan mendengarkan keluahan masyarakat. (Tim Redaksi)