Iklan

Kejar Penurunan Angka Stunting, Pemkab Toba Gelar Rembuk Stunting

Kamis, 18 Juli 2024, Juli 18, 2024 WIB Last Updated 2024-07-18T13:05:05Z

 


Toba, buserfaktapendidikan.com

Semua pihak harus bekerjasama, berkolaborasi  mengoptimalkan percepatan penurunan angka  stunting (tengkes)di Kabupaten Toba.


Hal disampaikan Sekdakab Toba, Augus Sitorus saat membuka Rembuk Penurunan Stunting Kabupaten Toba di Balai Data Kantor Bupati Toba, Balige, Rabu (17/7/2024).


Menurut Augus Sitorus secara nasional angka prevalensi stunting masih tinggi sehingga segala usaha  penurunan angka stunting ini harus di mulai dari desa, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga ke pusat. 


“Oleh karenanya, seluruh stakeholder diharapkan dapat berkolaborasi untuk melakukan penanganan penurunan angka stunting dimaksud,” kata Augus.


Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara,Yusrizal Batubara selaku narasumber memaparkan bahwa Kabupaten Toba adalah salah satu dari 9 kabupaten/kota yang mengalami peningkatan angka prevalensi stunting.


Pada tahun 2022 mencapai angka 24,80 % , tahun berikutnya 2023 ada di angka 28.00% ,dengan selisih 3,20%.


Melalui rembuk stunting di Kabupaten Toba ini diharapkan intervensi serentak pencegahan stunting dengan sasaran bayi (0-59 bulan) dan ibu hamil.


"Intervensi serentak adalah aksi serentak bersama pencegahan stunting melalui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi dan intervensi bagi seluruh ibu hamil dan Balita secara berkelanjutan," katanya.


Tujuannya adalah meningkatkan kunjungan dan cakupan sasaran ke Posyandu, mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran,dan melakukan intervensi segera bagi sasaran yang memiliki masalah gizi.


Sebelumnya Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Toba,dr Juliwan Hutapea melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan laporan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting di Kabupaten Toba , mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi serta  membangun komitmen publik dalam penurunan stunting secara terintegrasi di Kabupaten Toba.


Pada bagian akhir rembuk ini, dilakukan penandatanganan kesepakatan dari seluruh perwakilan peserta yang hadir.


Rembuk yang diinisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Toba ini, dihadiri unsur mewakili Forkopimda diantaranya Pabung Kodim 0210/TU Mayor Arh.AS Butarbutar,Kapolsek Balige Iptu Slamat Pasaribu,dan  Wakil Ketua DPRD Kabupaten Toba Candrow Manurung.


Selanjutnya hadir  Kadis Kesehatan dr Freddi S.Sibarani, sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait, Camat, dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Toba.(MC Toba)

Komentar

Tampilkan

  • Kejar Penurunan Angka Stunting, Pemkab Toba Gelar Rembuk Stunting
  • 0

Terkini