"Deklarasi Parsoban Kecamatan Laguboti, kelompok milenial di Laguboti minta Parsoban melakukan survey Potensi dan permasalahan Pemuda di Laguboti."
TOBA, Buserfaktapendidikan.com - Sejumlah kelompok Milenial di Kecamatan Laguboti menggelar deklarasi telah terbentuknya Organisasi Parsoban (Parsadaan Naposo Batak Na Raja) di Kecamatan Laguboti, yang di Ketuai oleh Frans Niko Hutapea.
Pada Selasa, 13 Agustus 2024, di seputaran Desa Sibarani Sitangkola, Kecamatan Laguboti.
Togu H. Sibarani, S.Kom selaku Deklarator Parsoban Kabupaten Toba mengatakan, pembentukan Organisasi di Kecamatan Laguboti, bertujuan untuk dapat melakukan pendataan kondisi terkini perihal kepemudaan di Kecamatan Laguboti, dan mampu memberi rekomendasi pemikiran terkait permasalahan-permasalahan di lingkup pemuda.
"Kita mengkonsolidasikan pemuda-pemudi di Kecamatan Laguboti adalah untuk upaya memahami permasalahan-permasalahan yang saat ini terjadi di lingkup pemuda terutama di Kecamatan Laguboti, serta bagaimana bersama-sama mengatasinya.
Togu mengatakan kabupaten Toba merupakan Kabupaten terbesar kedua di Sumut perihal peredaran Narkoba, dan banyak pemuda Laguboti yang terlibat, baik sebagai pengedar maupun sebagai pemakai.
Togu berharap kehadiran Parsoban di Kecamatan Laguboti dapat memberi energi positif untuk kepentingan Pemuda di Kecamatan Laguboti.
Sementara di tempat yang sama Ketua Parsoban Kecamatan Laguboti, Frans Niko Hutapea mengatakan dirinya masih butuh banyak masukan-masukan dari rekan-rekan milenial dan juga orang tua
dan berbagai pihak lainnya, agar program-program yang akan di lakukan nantinya dapat bermanfaat untuk masyarakat pada umumnya dan secara khusus untuk pemuda-pemudi Laguboti.
Pemuda yang disapa Akrab Kuong itu berharap agar kiranya Parsoban Kecamatan Laguboti dapat bersinergidengan Pemerintah setempat, maupun para orang tua, lembaga non Pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga lainya yang Saling berkaitan.
Kuong juga menegaskan agar kelompok Milenial di Kecamatan Laguboti agar tetap solid, dan jangan mau terpecah belah apalagi menjelang Pilkada Toba 2024.
"Mari kita tetap solid dan jangan mau terpecah belah karena menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Toba 2024 yang akan datang, banyak orang saling menjelek-jelekan, menebar kebencian dan bahkan menyebarkan berita-berita tidak berdasar atau hoak" tandasnya.(P.Sinaga)
