Oku Timur,Buserfaktapendidikan.com
Proyek pembangunan talud sawah di Desa Suka Jadi, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, menjadi sorotan tajam. Pasalnya, proyek ini diduga kuat merupakan proyek "siluman" yang tidak transparan dan jauh dari pengawasan yang seharusnya.
Mencuatnya dugaan ini bermula dari tidak adanya papan nama proyek yang biasanya berfungsi sebagai penanda informasi penting, seperti identitas pelaksana proyek, sumber anggaran, serta jangka waktu pelaksanaan. Ketiadaan informasi ini membuat warga semakin curiga bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam pelaksanaan proyek ini.
"Kami merasa ini proyek siluman, tidak ada papan nama, tidak jelas siapa yang mengerjakan, dan dari mana uangnya. Ini sangat mencurigakan," tegas seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Lebih parah lagi, proyek ini tampak dikerjakan tanpa adanya Lantai Kerja dan pengawasan yang memadai, sebuah kondisi yang bisa membuka lebar-lebar pintu bagi penyelewengan dana dan kualitas pekerjaan yang buruk. Warga setempat khawatir bahwa proyek ini, jika terus dibiarkan tanpa kontrol, hanya akan membawa kerugian bagi petani yang sangat bergantung pada infrastruktur irigasi ini.
"Ini jelas-jelas mengabaikan kepentingan masyarakat. Kami mendesak pemerintah segera turun tangan. Jika memang ada penyelewengan, harus ada tindakan tegas," tambah warga lainnya dengan nada penuh kekecewaan.
Masyarakat menuntut transparansi dan tanggung jawab dari pihak terkait. Mereka berharap pemerintah segera melakukan investigasi dan memastikan bahwa setiap proyek yang dibiayai dengan dana publik dijalankan dengan transparansi dan sesuai prosedur. Jika terbukti ada pelanggaran, mereka meminta agar pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku.
(Redaksi/Tim)