Kota Bekasi, Buserfaktapendidikan. Com
Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto belum berada dalam posisi aman. Hingga kini, DPP PDIP belum memberikan surat rekomendasi. Yang sebelumnya diberikan hanya surat tugas sebagai Calon Wali Kota Bekasi.
Hingga kini, Tri Adhianto belum berhasil menjalankan tugas yang diembannya untuk mendapat rekomendasi partai. Sesuai Dalam surat tugas nomor 3051/ST/DPP/VII/2024 tertanggal 6 Juli 2024 yang ditandatangani Ketua DPP PDIP Prananda dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, Tri Adhianto sebagai bakal calon wali kota Bekasi diinstruksikan agar menjalankan tiga poin.
Diketahui, Tri Adhianto belum secara resmi mendapat dukungan koalisi dari Partai Politik. Komunikasi dengan Partai lain masih mengambang. Lalu, Tri Adhianto juga masih gamang dalam menentukan siapa pasangannya pada Pilkada Kota Bekasi 2024 nanti.
Sesuai dalam surat tugas, Tri Adhianto diberi waktu 2 Minggu untuk menjalankan instruksi DPP sesuai isi surat tugas yang mana poin kedua berbunyi menyiapkan koalisi partai pendukung untuk memenuhi menambah syarat pendaftaran pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wali Wali Kota Bekasi. Sampai saat sudah 30 hari terhitung dari tanggal dikeluarkannya surat belum jelas arah koalisi yang dirajut oleh PDIP.
Partai Seperi PAN, PKB, Gerindra yang telat mengeluarkan surat rekomendasi untuk Tri Adhianto masih gamang dan terus melakukan manuver politik. Diketahui, PAN bukan hanya memberikan rekomendasi kepada Tri Adhianto saja. Tapi, Rekomendasi juga diberikan kepada Heri Koswara Dan Sholihin juga Kemal.
Bahkan, Gerindra dan PKB masih belum menentukan sikap. Kedua partai tersebut, menawarkan Haris Bobihoe sebagai pasangan Tri Adhianto. Namun, jika Tri menolak Haris Bobihoe maka kedua partai tersebut batal berkoalisi dengan PDIP. Begitupun dengan PSI yang juga memberikan surat rekomendasi kepada beberapa calon Wali Kota Bekasi bukan hanya Tri Adhianto.
Belum lagi ditambah instruksi pusat koalisi Partai KIM Plus di Pilkada 2024. Ini juga mengancam posisi Tri Adhianto untuk maju pada Pilkada Kota Bekasi 2024. Bukan tidak mungkin pada akhirnya PDIP ditinggal.
Apakah Tri Adhianto terancam tidak mendapat rekomendasi dari PDIP pada Pilkada Kota Bekasi 2024 ? Pelaksanaan surat lenugasan dari DPP PDI Perjuangan sebagai salah satu syarat dikeluarkannya rekomendasi pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi pada Pilkada Serentak Tahun 2024. (Pas/Red)
“Berdasarkan isi surat apabila bakal calon tidak dapat melaksanakan instruksi sebagaimana tersebut pada surat tugas ini, maka DPP PDI Perjuangan akan melakukan evaluasi dan akan mempertimbangkan ulang kembali penugasan yang telah dikeluarkan,” Kata Ketua PDIP Jawa Barat, Ono Surono beberapa waktu lalu.
Pernyataan Ono Surono berdasarkan isi surat tugas yang diberikan kepada Tri Adhianto jelas posisi mantan Wali Kota Bekasi itu belum aman dan belum tentu mendapat rekomendasi dari partai besutan Megawati Soekarno Putri itu.
Dilain tempat, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan belum ada rekomendasi yang diberikan kepada Kepala Daerah baik tingkat Kota/kabupaten atau Provinsi. Dia menyatakan jika yang baru diberikan hanya surat tugas bukan rekomendasi.
“Belum. Akan segera mengumumkan rekomendasi nama calon kepala daerah yang akan diusung dalam Pilkada 2024. Tahap pertama pengumuman akan dilakukan dalam waktu dekat,” jawabnya singkat
