Iklan

Dugaan Anggaran Fiktif, Kepala Pekon Margamulya Disorot Terkait Pengelolaan Dana Ketahanan Pangan dan BUMDes 2022/2023

Sabtu, 14 September 2024, September 14, 2024 WIB Last Updated 2024-09-14T15:42:51Z

 


Tanggamus – Buserfaktapendidikan.com
Miftahudin, Kepala Pekon Margamulya, Kecamatan Kelumbayan Barat, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, diduga terlibat dalam tindakan fiktif terkait pengelolaan anggaran ketahanan pangan tahun 2022/2023.


 Anggaran yang seharusnya digunakan untuk program pengadaan ternak kambing dan bebek bagi warga setempat kini dipertanyakan, setelah ternak yang dijanjikan tiba-tiba menghilang tanpa kejelasan. 


 Salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan kepada awak media bahwa pengelolaan anggaran tersebut tampak mencurigakan sejak awal. "Memang benar, anggaran untuk ketahanan pangan berupa ternak kambing dan bebek itu seharusnya ada, tetapi secara tiba-tiba menghilang begitu saja. 
Tidak ada kejelasan mengenai dana tersebut. Kami, warga, tidak pernah diberi informasi terkait ke mana perginya anggaran itu," ungkapnya. 


 Warga semakin khawatir karena bukan hanya anggaran ketahanan pangan yang menjadi masalah. Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sebelumnya pernah berkembang di pekon tersebut kini juga menjadi tanda tanya besar. Warga menilai tidak ada transparansi dalam pengelolaan dana BUMDes. “Dulu BUMDes sempat maju, namun sekarang pengelolaannya tidak jelas. Kami merasa tidak dilibatkan dalam proses transparansi penggunaan dana,” tambahnya.


 Untuk mendapatkan klarifikasi, awak media berusaha menemui Miftahudin di kediamannya, namun kepala pekon tersebut menolak untuk ditemui. Hal ini semakin memperkuat dugaan adanya penyimpangan dalam pengelolaan dana publik di Pekon Margamulya. Masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Tanggamus, melalui instansi terkait, segera melakukan investigasi dan mengambil tindakan tegas terhadap ketidaktransparanan ini. 


Tindakan lebih lanjut sangat diharapkan agar tidak ada lagi penyalahgunaan anggaran yang merugikan masyarakat. Warga menekankan pentingnya transparansi dalam setiap penggunaan dana desa untuk mencegah potensi korupsi dan penyelewengan. Kepercayaan publik terhadap pemerintah desa pun dipertaruhkan dalam kasus ini. (Sahidi)

Komentar

Tampilkan

  • Dugaan Anggaran Fiktif, Kepala Pekon Margamulya Disorot Terkait Pengelolaan Dana Ketahanan Pangan dan BUMDes 2022/2023
  • 0

Terkini