Tanggamus, Buserfaktapendidikan.com
28 Oktober 2024_ – Masyarakat Kabupaten Tanggamus, khususnya warga Kecamatan Talang Padang, Desa Tiuh Memon, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Dr. Muhammad Kadafi, S.H., M.H., anggota DPR RI Komisi X dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), atas bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang telah disalurkan kepada pelajar kurang mampu di wilayah tersebut. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga serta memotivasi anak-anak untuk terus melanjutkan pendidikan.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Dengan adanya PIP, anak-anak kami dapat memenuhi kebutuhan sekolah tanpa harus menambah beban bagi orang tua,” ungkap salah satu orang tua penerima bantuan dari Talang Padang, Desa Tiuh Memon. Ia menyampaikan rasa syukur atas kepedulian dan perhatian Kadafi yang konsisten memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
Muhammad Kadafi, yang menginisiasi penyaluran bantuan ini melalui program PIP aspirasi, berharap agar dana tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penerima. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang memperjuangkan hak pendidikan anak-anak Indonesia, terutama bagi keluarga kurang mampu. Alhamdulillah, program PIP aspirasi ini telah dirasakan oleh masyarakat Tanggamus sejak 2020 hingga sekarang,” ujarnya dalam wawancara.
Para penerima bantuan mengakui bahwa PIP sangat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan sekolah di awal tahun ajaran. Yeni, salah seorang pelajar penerima manfaat dari Talang Padang, menyatakan bahwa bantuan ini memungkinkannya membeli buku pelajaran dan alat tulis baru. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Muhammad Kadafi, atas bantuan ini. Semangat belajar saya meningkat, dan saya lebih optimis untuk meraih cita-cita,” ujarnya.
Meski demikian, penyaluran bantuan PIP tahun ini sempat diwarnai isu negatif yang beredar di media, mengaitkannya dengan agenda Pilkada. Salah satu penerima bantuan, saat dimintai pendapatnya mengenai isu tersebut, menyatakan bahwa bantuan PIP murni merupakan bentuk kepedulian bagi masyarakat yang membutuhkan. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian Pak Kadafi, anggota DPR RI dari PKB. Jadi, kalau ditanya soal adanya intimidasi kepada penerima PIP terkait Pilkada, itu tidak benar,” tutur salah satu wali penerima bantuan kepada wartawan.
Beberapa penerima bantuan juga menyampaikan bahwa mereka mendukung Partai PKB secara sukarela sebagai bentuk apresiasi atas bantuan yang telah diberikan. “Saya berterima kasih kepada Partai PKB yang telah membantu masyarakat. Kami mendukung PKB agar kelak lebih banyak program bermanfaat yang disalurkan kepada masyarakat jika calon dari Partai PKB menang,” ujarnya.
Masyarakat berharap agar program PIP ini terus berlanjut di masa mendatang, karena bantuan ini tidak hanya meringankan beban orang tua tetapi juga memotivasi pelajar untuk terus berprestasi dan menggapai masa depan yang lebih baik.
(Sahidi)