Iklan

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Bangka Belitung, BMKG: Himbau Masyarakat Supaya Waspada

Minggu, 19 Januari 2025, Januari 19, 2025 WIB Last Updated 2025-01-19T12:39:01Z

 

BABEL, Buserfaktapendidikan.com - Ratusan rumah di Kepulauan Bangka Belitung terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, Minggu (19/1/2025). BMKG pun mengingatkan bahwa cuaca ekstrem berupa hujan deras masih akan berlangsung dalam tiga hari ke depan.


Daerah terdampak banjir meliputi Simpang Lumut, Kabupaten Bangka, dan Parittiga Jebus, Kabupaten Bangka Barat, dengan ketinggian air mencapai satu meter. Selain itu, banjir juga merusak infrastruktur jalan dan menggenangi pasar tradisional.


Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Terkendala Reruntuhan Bangunan Di Desa Sekar Biru, Parittiga Bangka Barat, banjir mengakibatkan ruas jalan penghubung antar desa ambruk akibat terkikis air. Jalan tersebut sementara waktu ditutup karena dikhawatirkan terjadi longsoran susulan.


Hingga saat ini, wilayah Bangka Belitung masih diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Hujan Badai di Bangka Belitung, Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Pohon Kepala Stasiun BMKG Pangkalpinang, Tri Agus Pramono, menyampaikan peringatan dini terkait cuaca ekstrem di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.


Potensi hujan lebat hingga sangat lebat disertai angin kencang diperkirakan terjadi selama tiga hari ke depan, yakni 19-21 Januari 2025. "Hal demikian dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan puting beliung di wilayah Bangka Barat, Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Kota Pangkalpinang, Belitung, dan Belitung Timur," kata Tri dalam rilis pers, Minggu (19/1/2025).


Menurut analisis BMKG, kondisi dinamika atmosfer menunjukkan beberapa fenomena yang memengaruhi cuaca di Kepulauan Bangka Belitung. Hal tersebut meliputi: Anomali OLR (Outgoing Longwave Radiation): Menunjukkan nilai negatif yang memicu peningkatan curah hujan.


Gelombang atmosfer Equatorial Rossby: Sedang bergerak melewati wilayah tersebut. Belokan angin (shearline) dan perlambatan angin (konvergensi): Memicu pertumbuhan awan penghujan. Kondisi tersebut diperparah oleh kelembaban udara yang tinggi dari lapisan bawah hingga atas serta atmosfer lokal yang labil.


Imbauan kepada Masyarakat Tri mengimbau masyarakat dan instansi terkait di Kepulauan Bangka Belitung agar tetap waspada terhadap hujan lebat, angin kencang, kilat, dan petir yang masih berpotensi terjadi. "Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan peringatan dini dari BMKG Depati Amir Pangkalpinang," jelas Tri.

Masyarakat diminta untuk berhati-hati terhadap potensi bencana hidrometeorologi dan mempersiapkan langkah mitigasi untuk menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem, tukasnya (Red)

Komentar

Tampilkan

  • Banjir Rendam Ratusan Rumah di Bangka Belitung, BMKG: Himbau Masyarakat Supaya Waspada
  • 0

Terkini