Iklan

Forkorindo Riau Temukan Dugaan Korupsi E-Katalog Dinas Perikanan Rohil

Senin, 21 April 2025, April 21, 2025 WIB Last Updated 2025-04-21T12:14:35Z

 


Rohil, Buser Fakta Pendidikan.Com

Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, Melalui Dinas Perikanan merealisasikan Kegiatan pengadaan Melalui sistim E-Katalog Tahun Anggaran 2024 dari dana APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK), untuk bantuan nelayan berbentuk Mesin Perahu, Perahu, dan alat Tangkap hingga yang lainnya, namun diduga kuat tidak sesuai fakta di lapangan. Senin (21/04/2025).


Hal itu disampaikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Forum Komunikasi Rakyat Indonesia (Forkorindo), Provinsi Riau, dalam siaran Persnya kepada beberapa awak Media Di Kota Pekanbaru, pihaknya menemukan kejanggalan dan adanya dugaan Mark-Up dan Korupsi hingga Fiktif dalam pengadaan tersebut.


"Dalam Tahun 2024, Pemkab Rohil melakukan pengadaan bantuan terhadap Nelayan melalui E-Katalog Dinas Perikanan, namun dari hasil lapangan yang kami temuakan diduga kuat hal itu tidak sesuai dengan data sebenarnya, fakta lapangan yang kami temukan ada Dugaan Mark-Up dan Korupsi hingga kuat dugaan kami ada yang tidak sampai ke nalayan alias Fiktif," pungkas Tp. Batubara selaku Ketua DPD LSM Forkorindo Riau.


"Ada 25 paket pengadaan barang bantuan tersebut, dengan Anggara Rp.3.392.040.000, kita rincikan satu per satu, berikut daftarnya," :

Kode RUP : 51712607, Pelaksana : CV. MWM

1. Icom IC-M220 VHF Marine Transceiver Rp.87.000.000

2. Life Jaket Rp.6.500.000

3. Jaring Insang 2.8inch Set Rp.145.000.000

Kode RUP : 51712620, Pelaksana : CV. HENDRI JAYA

4. IC-M220 VHF MARINE RADIO Rp.87.000.000

5. Life Jacket (Jaket Pelampung) Rp.6.400.000

6. Jaring Insang (3 inci) Rp.144.000.000

Kode RUP : 51712631, Pelaksana : CV. HENDRI JAYA

7. Mesin Kapal Nelayan 30HP Rp.444.000.000 Kode RUP : 51712636, Pelaksana : CV. 

Nilap Rekayasa Konstruksi

8. Mesin Gear Box 16A Rp.148.280.000

9. MESIN KAPAL MOJIYAMA 28HP Rp.278.000.000

Kode RUP : 51712642, Pelaksana : CV. RHIDO ABADI

10. MESIN KAPAL 28HP Rp.278.000.000

11. Gear Box 16A Rp.148.280.000 Kode RUP : 51712655, Pelaksana : CV. HENDRI JAYA

12. Mesin Kapal Nelayan 24HP Rp.245.200.000

13. Laut Gearbox 16A Rp.148.280.000

Kode RUP : 51712664, Pelaksana : CV.MWM

14. Mesin Diesel Kapal (24HP) Rp.242.000.000

15. Mesin Gearbox 16A Rp.154.000.000 Kode RUP : 51712670, Pelaksana : CV. Nilap Rekayasa Konstruksi

16. Gill Net 2  Inch (Jaring Insang) Rp.144.000.000

17. Radio Marine Icom IC-M220 VHF Rp.86.000.000

18. Jaket Pelampung Rp.6.600.000

Kode RUP : 51917492, Pelaksana : CV. RHIDO ABADI

19. Alat Tangkap Ikan/Pengilar Rp.97.500.000

Kode RUP : 52055879, Pelaksana : CV. NUR AZIZI

20. JARING INSANG NYLON 2 INCH Rp. 18.000.000

21. PETI ES 100L Rp.10.000.000

22. KAPAL PENANGKAP IKAN Rp.220.000.000

Kode RUP : 52055883, Pelaksana : CV. NUR AZIZI

23. JARING INSANG NYLON 2 INCH Rp.18.000.000

24. PETI ES 100L Rp.10.000.000

25. KAPAL PENANGKAP IKAN Rp.220.000.000.


Sambungnya lagi, "Penerima Pengadaan Sarana Penangkapan Ikan itu untuk Kelompok Usaha Bersama (KUB), dan itu juga ada dari dana APBD dan Dana DAK (Dana Alokasi Khusus/Red), KUD yang menerima bermacam - macam, contoh KUD Kecamatan Pasir Limau Kapas, KUB Nelayan Pesisir Sungai Kep. Teluk Nilap Kec. Kubu Babussalam, KUB Perikanan Tangkap di Kep. Sungai Kubu Hulu Kec. Kubu, KUB Perikanan Tangkap di Kel. Bagan Barat Kec. Bangko, KUB Perikanan Tangkap di Kel. Sinaboi Kota Kec. Sinaboi, KUB Perikanan Tangkap di Kel. Bagan Hulu Kec. Bangko,".


Ditambahkan oleh Yogi selaku kepala Bidang ESDM LSM Forkorindo Riau yang juga adalah Mahasiswa asal Rohil, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan berkas laporan kepada APH mengenai temuan mereka, dan akan segera melaporkan temuan Adanya Dugaan kuat terjadinya Korupsi, Korupsi dan Nepotisme (KKN), dalam pengadaan yang terjadi dalam E-Katalog Dinas Perikanan tahun 2024 tersebut dalam waktu dekat ini.


"Untuk itu, kita akan segera melaporkan temuan kita ini, dalam waktu dekat, dan berharap prosesnya penindakan dalam pencegahan dalam kerugian keuangan negara di daerah Riau dapat berkurang dan memajukan daerah kita, saya mahasiswa asli Rohil sangat miris melihat kampung saya ini menjadi daerah yang saat ini minus penindakan korupsi, semoga dengan adanya laporan kita nantinya menjadi langkah awal untuk APH dapat melakukan pekerjaannya dengan semestinya, dan memberikan efek jera terhadap pelaku korupsi," tutupnya.


Menanggapi hal itu, Media ini mencoba melakukan konfirmasi terhadap Bapak Amin selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir, namun sangat disayangkan, konfirmasi melalui Via WhatsApp pribadinya tersebut tidak direspon sama sekali, meski pesan via WhatsApp tersebut tampak telah Centang dua yang artinya telah diterima, seperti biasanya para pejabat dinegeri ini, selalu mengatur Aplikasi pesan WhatsApp dengan tidak menghidupkan centang birunya meski telah dibaca. (Red/Tim)

Komentar

Tampilkan

  • Forkorindo Riau Temukan Dugaan Korupsi E-Katalog Dinas Perikanan Rohil
  • 0

Terkini