
Siak, Buser Fakta Pendidikan.Com
Diduga main mata dengan mafia penimbun BBM subsidi jenis Pertalite Kapolsek Tualang Kompol HE SH, MH melakukan pembiaran.
Penimbunan BBM Subsidi jenis Pertalite terjadi di PT. Haska Lestari yang beralamat di Jalan Pinang Sebatang Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.
Karyawan PT. Haska Lestari membenarkan bahwa unit tangki berwarna biru dengan kapasitas 5000 Liter tersebut adalah tempat penyimpanan BBM subsidi jenis Pertalite. Dan saat awak media minta surat jalan pengiriman BBM itu, karyawan tersebut tidak dapat menunjukkan
Berdasarkan keterangan dari karyawan PT. Haska Lestari bahwa BBM subsidi jenis pertalite tersebut dipergunakan untuk transportasi di PT. Arara Abadi.
Di waktu terpisah Kompol HE SH, MH selaku Kapolsek Tualang melalui media online menuding bahwa hal ini adalah sebatas asumsi.
Kompol HE SH, MH selaku Kapolsek Tualang melalui media online mengatakan “belum ditemukan bukti kuat yang mengarah pada pelanggaran hukum,” ujarnya
Hal ini tidak relevan dengan fakta di lapangan, bahwa secara fisik di lapangan tampak Unit Tangki Berwarna Biru Kapasitas 5000 Liter Bersih BBM Subside Jenis Pertalite.
Kompol HE SH, MH selaku Kapolsek terkesan omon omon saja. Mengatasnamakan komitmen selalu berada di pihak masyarakat dan menegakkan hukum secara adil.
Namun hingga saat ini belum ada dilakukannya pengusutan dan tindak lanjut atas temuan tersebut. Terindikasi "PEMBIARAN" pada objek berita.
Berdasarkan regulasi MIGAS, BBM bersubsidi hanya boleh disalurkan kepada konsumen dan atau masyarakat kecil, bukan untuk ditimbun dan digunakan perusahaan besar dalam kegiatan operasionalnya.
Ketika dikonfirmasi lewat WhatsApp-nya Kapolsek Tualang lebih memilih dia seribu bahasa, sementara ada kejadian yang sangat penting untuk dipublikasikan karena sudah merugikan masyarakat maupun negara
Ketua DPC LSM Forkorindo Kabupaten Siak Syahnurdin angkat bicara dan tegas mengatakan, bahwa banyak pemberitaan di wilayah Polsek Tualang tidak dapat dikonfirmasi dalam hal ini, kami sebagai lembaga Sosial Kontrol akan melaporkan hal ini ke pihak Propam Polda Riau, agar oknum oknum yang terlibat dalam ilegal minyak (BBM) Bersubsidi segera ditindak tegas. (Red)