
Jakarta –Buserfaktapendidikan.com
Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mengumumkan susunan lengkap pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk periode 2024–2029 pada Minggu, 20 April 2025. Dalam struktur baru ini, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas kembali dipercaya memimpin partai, memperkuat posisi strategis PAN dalam menghadapi Pemilu 2029.
Perubahan mencolok terlihat pada posisi Sekretaris Jenderal yang kini dijabat oleh politisi sekaligus artis senior, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio. Penunjukan Eko Patrio sebagai Sekjen dinilai sebagai langkah strategis PAN untuk menjangkau segmen pemilih muda, termasuk generasi milenial dan Gen Z.
Posisi Wakil Ketua Umum diisi oleh delapan tokoh nasional, antara lain Viva Yoga Mauladi, Yandri Susanto, Zita Anjani, Eddy Soeparno, Saleh Partaonan Daulay, Nazaruddin Dek Gam, Sakti Wahyu Trenggono, dan Priyo Budi Santoso.
Selain itu, PAN juga menata ulang sejumlah badan dan bidang strategis. Salah satu tokoh muda yang ikut bergabung adalah Verrel Bramastya sebagai Ketua Badan Kepemudaan dan Olahraga, didampingi Rasyid Rajasa dan Abdul Hakim Bafagih sebagai wakil ketua.
Nama-nama dari berbagai latar belakang turut memperkuat struktur, seperti Desy Ratnasari sebagai Ketua Badan Pencalegan, Lula Kamal memimpin Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak, serta Pasha Ungu sebagai Ketua Badan Pengembangan Seni dan Budaya.
Berikut beberapa susunan inti DPP PAN 2024–2029:
Ketua Umum: Zulkifli Hasan
Sekretaris Jenderal: Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio)
Bendahara Umum: Pangeran Khairul Saleh
Wakil Ketua Umum: Viva Yoga Mauladi, Yandri Susanto, Zita Anjani, Eddy Soeparno, Saleh Daulay, Nazaruddin Dek Gam, Sakti Wahyu Trenggono, Priyo Budi Santoso
Struktur baru ini menunjukkan upaya PAN untuk menyeimbangkan pengalaman politik dan kekuatan figur publik demi memperkuat elektabilitas partai. Zulhas bahkan menargetkan PAN masuk empat besar nasional pada Pemilu 2029.
Dengan kombinasi kader lama dan figur baru, PAN optimistis mampu menjadi kekuatan politik yang semakin relevan dan diterima oleh masyarakat luas.(Red/Adiba)