Iklan

Penyebab Kematian Mahasiswa UKI, Tunggu Hasil Otopsi

Rabu, 09 April 2025, April 09, 2025 WIB Last Updated 2025-04-10T06:32:13Z

 


Jakarta, buserfaktapendidikan.com


 Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menegaskan penyelidikan terhadap kematian Kenzha Ezra Walewangko, Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), dilakukan dengan pendekatan yang transparan dan profesional.


Pihak Kepolisian masih terus menggali keterangan dari saksi-saksi yang relevan serta menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Polri Kramatjati dan pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) untuk memastikan penyebab kematian korban. Selasa (8/4).


Sebanyak 39 saksi telah diperiksa, diantaranya pihak Rektorat UKI, security UKI, para mahasiswa yang berada di sekitar TKP keributan (cekcok mulut) dan para mahasiswa yang meminum minuman keras bersama korban, masyarakat penjual minuman keras yang mana korban membeli bersama salah satu temannya dan tenaga medis RS UKI yang melakukan pertolongan medis pada saat korban dibawa ke RS UKI.


Semua keterangan para saksi, belum dapat memastikan dan meyakinan penyidik/penyelidik terkait penyebab kematian sebelum adanya hasil otopsi dan analisis forensik diperoleh.


Kapolres menyampaikan bahwa proses pemeriksaan terhadap lima saksi tambahan akan dilakukan untuk memperkuat penyelidikan. Sebagai bagian dari proses penyelidikan yang komprehensif, total saksi yang akan diperiksa sampai saat ini mencapai 44 orang.


“Proses penyelidikan dilakukan secara transparan dan akuntabel serta akan dipertanggungjawabkan secara hukum dan dilakukan untuk mengungkap kebenaran data dan fakta.


Terkait dengan adanya berita-berita spekulasi bahwa korban mengalami patah tulang dan luka-luka, penyelidik masih menunggu hasil otopsi.


Kematian korban harus dipastikan melalui seorang ahli yang berhak memberikan keterangan sesuai keahliannya dan bukan dari opini yang berkembang ataupun pernyataan spekulasi semata kepada publik” ujar Kapolres.


Pra-rekonstruksi kasus ini telah dilakukan pada 26 Maret 2025, yang melibatkan saksi-saksi, termasuk Mahasiswa, petugas keamanan kampus, dan pihak rumah sakit UKI.


Kapolres menegaskan bahwa meskipun ada spekulasi terkait kasus ini, pihaknya berkomitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap tahap penyelidikan, tanpa terpengaruh oleh opini publik.


Dengan pendekatan scientific crime investigation yang dilakukan secara teliti dan penuh kehati-hatian serta tidak ada tendensius apapun dalam penyelidikan perkara ini, pihaknya berharap dapat menyelesaikan perkara ini dengan akurat dan sepatutnya untuk memberikan keadilan kepada semua pihak yang terlibat di dalamnya terutama pihak korban. (Red)

Komentar

Tampilkan

  • Penyebab Kematian Mahasiswa UKI, Tunggu Hasil Otopsi
  • 0

Terkini